TAHAP
ANALISIS SISTEM PADA SDLC
Pada blog sebelumnya,
kita sudah membahas tentang SDLC dan salah satu metode dalam SDLC. Kali ini kita
akan membahas tentang tahap Analisis sistem pada SDLC, mulai dari pengertian,
langkah – langkah, dan contoh analisis sistem.
PENGERTIAN
ANALISIS SISTEM
Analisis
sistem adalah tahapan penelitian terhadap sistem berjalan dengan cara
menguraikan sistem tersebut kedalam bagian – bagian komponen dan bertujuan
untuk mengetahui segala permasalahan maupun hambatan yang terjadi serta
memudahkan dalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.
Tahap/fase analisis
sistem dilakukan setelah perencanaan sistem dan sebelum desain sistem. Tahapan ini merupakan tahapan yang sangatlah penting
hal ini dikarenakan apabila terjadi kesalahan dalam melakukan analisis sistem
maka akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM MENURUT BEBERAPA AHLI
1. Menurut
McLeod (2007)
analisis sistem adalah penelitian terhadap system yang telah
ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau memperbaharui sistem yang
telah ada tersebut.
2. Satzinger,
J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010)
adalah proses pemahaman dan penentuan secara rinci apa yang
seharusnya dicapai oleh sistem informasi.
3.
Menurut Al Fatta, (2007)
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus
bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
mereka.
4.
Menurut Kenneth & Jane (2006)
Analisis sistem adalah kegiatan menganalisa permasalahan dari
suatu perusahaan dan pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan sistem
informasi.
5.
Menurut Mulyanto dkk (2008)
Analsis sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang
menguraikan sebuah sistem menjadi komponen-komponennya dengan tujuan
mempelajari seberapa bagus komponen-komponen tersebut bekerja dan berinteraksi
untuk meraih tujuan yang telah ditentukan.
ALASAN PENTINGNYA ANALISIS
SISTEM
Beberapa alasan kenapa analisis sistem sangat
penting, diantaranya:
a. Problem
Solving, ketika suatu sistem lama sudah tidak dapat berjalan dengan optimal
maka diperlukan sebuah analisis untuk memecahkan dan menemukan solusi dari problem tersebut.
b. Kebutuhan
Baru, ketika dihadapkan pada situasi dimana muncul kebutuhan baru dalam sebuah
organisasi atau perusahaan maka perlu diadakan modifikasi sistem.
c.
Mengimplementasikan
teknologi baru.
d.
Meningkatkan
kualits sistem secara keseluruhan.
HAL- HAL YANG PERLU DILAKUKAN
Ada beberapa hal yang dilakukan dalam fase
analisis sistem:
a. Pertemuan
dengan manajer atau pemegang saham diadakan untuk menentukan persyaratan yang
tepat dari proyek.
b. Perkiraan
sumber daya, seperti personil dan biaya, disiapkan baik untuk membawa perubahan
dalam sistem saat ini atau mengembangkan sistem baru.
c. Jadwal
sudah direncanakan.
d. Semua
informasi dianalisis untuk melihat apakah ada solusi alternatif untuk
menciptakan produk baru.
e. Sebuah
studi kelayakan dilakukan dari proyek yang disusulkan dalam tahap perencanaan.
Jika tidak ada alternatif lain yang layak, informasi tersebut dikumpulkan
menjadi rencana proyek dan disajikan kepada manajemen untuk disetujui.
f.
Anggaran
kasar untuk proyek disiapkan.
g.
Rencana
komunikasi, rapat, kontrak, dan risiko potensial dibahas dalam fase ini.
h.
Akhirnya,
dokumen berisi kebutuhan dihasilkan untuk menjadi pedoman pada fase selanjutnya.
BATASAN
ANALISIS SISTEM
Analisis sistem harus dapat menjawab beberapa
pernyataan umum seperti sistem baru seperti apakah yang kan
dibangun atau sistem apakah yang akan dimodifikasi pada sistem yang sudah
ada?
SUMBER
FAKTA ANALISIS
a.
Sistem
yang sudah ada.
b.
Sumber
internal lain: orang, dokumen, atau hubungan antara orang.
c. Sumber
external:sistem yang lain, seminar, vendor lain, atau ilmu yang berhubungan
dengan sistem.
LANGKAH
– LANGKAH ANALISIS SISTEM
Terdapat 4 langkah dalam analisis sistem yaitu :
1. Mengidentifikasi
(Identify)
Identify merupakan sebuah proses yang diajalankan untuk
mengidentifikasi suatu masalah yang ada pada sistem tersebut . Hal yang harus
dilakukan adalah:
·
Mengidentifikasikan
penyebab masalah
- Mengidentifikasikan
titik keputusan
- Mengidentifikasikan
personil-personil kunci
2.
Mengerti
(Understand)
Understand merupakan proses dimana kita memahami kerja
terhadap sistem yang ada. Ini dapat dilakukan dengan menganalisis cara kerja
sistem yang sedang berjalan. Yang harus dilakukan adalah:
- Menentukan
jenis penelitian
- Merencanakan
jadwal penelitian
- Mengatur
jadwal wawancara
- Mengatur
jadwal observasi
- Membuat
rencana agenda wawancara
- Mengumpulkan
hasil penelitian
3.
Menganalisa
(Analyze)
Analyze merupakan sebuah proses menganalisa suatu sistem . Hal yang
harus dilakukan adalah:
·
Menganalisis kelemahan sistem
·
Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen
(pemakai)
4. Melaporkan/ Membuat Laporan (Report)
Report
merupakan prosesnmembuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam
kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :
- Sebagai
laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan.
- Meluruskan
kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telahditemukandalam proses analisis
yang tidak sesuai menurut manajemen.
- Meminta
persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.
CONTOH
MASALAH ANALISIS SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT
Sebagai contoh terdapat suatu kasus yang terjadi pada Rumah
Sakit adalah sebagai berikut:
Petama Mengidentifikasi Masalah
Kasus yang terjadi di rumah sakit adalah :
- Semua data-data yang ada di rumah
sakit masih berjalan manual
- Tenaga kerja yang menangani pasien
masih kurang
- Sistem pelayanan informasi yang ada
di Rumah sakit masih belum bisa membantu dan mempermudah pekerjaan.
Kedua
Menganalisis Sistem
- Suatu penyimpanan data jika masih
dilakukan dalam bentuk manual belum terjamin keamanannya. Seperti halnya
bisa saja terjadi kebakaran, bencana alam atau bahkan di curi. Yang mana
hal tersebut perlu adanya himbauan untuk proses penyimpanan datanya harus
ditempat yang lebih aman.
- Adanya tambahan dokter/suster agar
bisa lebih cepat dalam menangani paisen.
- Kebutuhan data pada saat dibutuhkan
mesti yang efektif dan efisien itulah yang menjadi alasan utama penyedia
informasi agar lebih akurat.
Ketiga Menganalisis Kebutuhan
data yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem informasi
adalah sebagai berikut :
- Data pasien : Nama pasien, alamat,
jenis kelamin, dll
- Data petugas administrasi : Nama
petugas, alamat, jenis kelamin dll
- Data dokter : Nama dokter, alamat,
menangani jenis penyakit dll
- Data obat : Nama obat, jenis dan
harganya
- Data anggaran : Dasta pasien, total
harga perawatan di rumah sakit dan obatnya
- Data pemeriksaan : Data pasien atau
nama dokter yang akan menangani keluhan, diagnosa dan lainnya.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar