BASIS DATA : Data, Basis Data, Pemprosesan file, DBMS dan jenisnya



       
Dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, semua orang selalu membicarakan yang namanya data. Tak hanya data, kita juga tak asing mendengar kata database atau basis data. Tapi rasanya sungguh sangat disayangkan jika kita hanya mendengar istilah ini, tanpa mengetahui, apa sih sebenarnya data base itu? Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa itu data, database, dan jenis – jenis database.

Kali ini saya akan membahas tentang apa itu Data, Basis Data, pemprosesan file dan DBMS, serta jenis DBMS.

DATA

Dari segi Bahasa kata “data” ini diambil dari kata “datum” yang dalam Bahasa Romawi memiliki arti sebagai sesuatu yang diberikan. Data merupakan bentuk yang masih mentah (belum diolah) yang belum dapat bercerita banyak sehingga pelu diolah lebih lanjut. Data diolah menggunakan suatu metode untuk menghasilkan informasi. Dapat disimpulkan secara umum, Data merupakan kumpulan keterangan atau fakta mentah yang berupa angka, huruf, dan simbol – simbol khusus dari hasil pengamatan yang perlu diolah untuk menghasilkan suatu informasi.


BASIS DATA


            Basis data terdiri dari 2 (dua) kata yaitu kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau tempat berkumpul. Sedangkan data yaitu kumpulan keterangan atau fakta mentah yang berupa angka, huruf, dan simbol – simbol khusus dari hasil pengamatan yang perlu diolah untuk menghasilkan suatu informasi. Jadi, basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data yang disimpan secara sistematis didalam computer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk mengahasilkan informasi. 
Basis data menyediakan fasilitas atau mempermudah dalam menghasilkan informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari penggunaan teknologi basis data pada saat sekarang (dunia bisnis).

Contoh Basis Data, Pak Dani memiliki sebuah perpustakaan pribadi yang diletakkan dalam sebuah lemari buku yang besar, karena jumlah bukunya ratusan, ia kebingungan untuk mencari buku yang dibutuhkan, ia juga kebingungan saat mencatat buku yang dipinjam teman – temannya. Beberapa hal yang harus dilakukan agar ia mudah mengelola perpustakaannya :

§  Melakukan pengelompokkan atau klasifikasi terhadap buku sesuai jenis – jenisnya.

§  Memberikan penomoran atau kode tertentu untuk masing – masing buku yang nilainya berbeda antara satu dengan lainnya.

§  Menempatan buku – buku dengan urutan tertentu, misalnya berdasarkan kodenya.

Nah, disini Basis data dan lemari buku memiliki prinsip dan tujuan yang sama. Prinsipnya dalah  Pengaturan data atau buku, dan tujuan utamanya adalah untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau buku.


PENGELOLAAN DATA DENGAN PEMPROSESAN FILE DAN DBMS

            Sistem pengelolaan pemprosesan file, Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis adalah pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah, yang disebut juga sistem pemrosesan file. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi saja. 

Dalam sistem pemprosesan file ini, terdapat beberapa kelemahan yaitu :
§  Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data).
§  Kesukaran dalam Mengakses Data

§  Data terisolir (Isolation Data)

§  Sistem keamanan yang kurang terjamin( Security Problem )

§  Apabila terjadi perubahan atau kesalahan dalam program aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses data.

Seiring berjalannya waktu, sistem pemprosesan file mulai ditinggalkan karena masul bersifat manual, kemudian dikembangkanlah sistem pemprosesan dengan pendekatan basis data yaitu, Data Base Management system (DBMS).

Data Base Management system (DBMS), merupakan suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.Menggunakan prinsip data disediakan dan dikelola secara terpusat. Atau dalam arti lain, sistem basis data adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang berguna untuk memebantu memelihara dan memanfaatkan kumpulan kumpulan data yang besar, serta mengelola data meliputi mencari, menambah, menghapus, membuat analisa data dan membackup data. DBMS (Database Management system)  merupakan perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Berikut adalah contoh kecil pengolahan data universitas dengan DBMS.

Bahasa basis data pada umumnya terdiri dari berbagai maam intruksi yang diformulasikan sehingga intruksi tersebut dapat diproses olrh DBMS. Adapun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya yaitu:


§  DDL (Data Definition Language)

Yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dengan basis data secara menyeluruh. DDL dapat dipakai untuk membuat table baru, membuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan dikamus data.

§  DML (Data Manipulation Language)

Yaitu dipakai untuk memanipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang baru ke suatu basis daya, menghapus data pada suatu basis data dan mengubah data pada suatu basis data.

Kelemahan Sistem Basis Data

§  Memerlukan tenaga ahli

§  Perangkat lunak mahal

§  Butuh daya listrik yang besar

§  Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi

§  Prosedur backup dan recovery sulit

§  Pemeliharaannya butuh waktu lama karena ukurannya besar.


JENIS JENIS DBMS

Jenis - jenis DBMS, yaitu :
§  MySQL
§  Oracle
§  Firebird
§  Visual Foxpro 6.0,dsb.



 Salah satu jenis DBMS, yaitu MySQL, MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang penggunaannya terbatas). Jadi MySQL adalah database server yang gratis dengan lisensi GNU, General Public License (GPL) sehingga dapat Anda pakai untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada. MySQL masuk ke dalam jenis RDBMS (Relational Database Management System). Maka dari itu, istilah semacam baris, kolom, tabel, dipakai pada MySQL. Contohnya di dalam MySQL sebuah database terdapat satu atau beberapa tabel. MySQL menggunakan bahasa pemrograman SQL untuk bekerja. Bahasa pemrograman ini mempunyai beberapa fungsi dan perintah yang dapat dipakai untuk menambahkan, mengubah, dan mengelola berbagai macam tipe data seperti integer, float, string, dan semacamnya. Jadi MySQL adalah database management system yang menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database server. Ada tiga bentuk SQL yang perlu Anda ketahui, yaitu :
§  Data Definition Language (DDL), berguna pada saat Anda ingin mendefinisikan data di dalam database.
§  Data Manipulation Language(DML), dapat Anda pakai setelah menjalankan perintah DDL. DML berfungsi untuk memanipulasi, mengubah, atau mengganti isi dari database (tabel) yang sudah ada.

§  Data Control Language (DCL), berguna untuk memberikan hak akses database, mendefinisikan space, mengalokasikan space, dan melakukan audit penggunaan database.

Kelebihan Dan Kekurangan MySQL
Kelebihan :
§  Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain.

§  Tidak Membutuhkan RAM Besar.

§  Mendukung Multi User.

§  Bersifat Open Source

§  Struktur Tabel yang Fleksibel

§  Tipe data yang bervariasi

§  Keamanan yang terjamin.

Kekurangan
§  Kurang cocok untuk aplikasi game dan mobile

§  Sulit mengelola database yang besar

§  Technical support yang kurang bagus



KESIMPULAN

Pada tulisan ini sudah dijelaskan mengenai apa itu data, basis data, pemrosesan file, DBMS serta jenis - jenisnya. Data merupakan fakta mentah dari hasil pengamatan yang perlu diolah kembali untuk menghasilkan informasi. Basis data merupakan kumpulan data yang disimpan secara sistematis dan dapat diolah menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan informasi. Sebelumnya, data atau file diolah dengan pengelolaan data secara tradisional, yaitu dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah. Namun, pengelolaan data seperti ini memiliki banyak kelemahan. Sehingga dikembangkanlah DBMS (Database Management system) yang dapat menutupi kelemahan kelemahan dari pemprosesan file secara Tradisional. Terdapat banyak jenis aplikasi DBMS, namun dalam tulisan ini hanya menjelaskan salah satu dari aplikasi DBMS yaitu MySQL.



Source

Komentar